Hampir di setiap pekerjaan, selalu ada ketemu yang namanya bosan bin bete, sumeh anaknya sumpek, sungkan cucunya sarangheuk tea geun. Jadinya kerja hampir tak selesai, bahkan kalaupun beres nyaris menyita waktu karena kurang konsen dalam aktipitas, akibatnya banyak membuat tugas akirnya terbengkalai, tak pelak akan ada julukan MAD LAHED., yaitu orang yg selalu
ketinggalan, kurang gesit dan cepat, ketika dalam makan bersama, begitu pula sama mad laednya di tiap kerjaan.
Namun bukan pekerjaan to saja yang selalu ada sipat bosan, dalam makan kala tak berpariasi akan sangat membosankan, tahu lg tahu lg, oncom lg oncom lg, tauge lg tauge lg, makanya perlu penyesuaian menu berpariasi agar tak membosankan ini, masa kangkung lagi dan ikan asin melulu tiap hari, apalagi tumis oncom, pasti akan keramas tiap habis makan karena banyaknya ketombe.
Nah.......
Sifat bosan ini adalah watak perwatak manusia, tiada d pungkiri, semua tak kecuali mempunyai karakter tabiat ini, namun bosan tak semuanya menjadi sifat kurang baik, adakala menjadi baik, misal sewaktu mengikuti pengajian kita akan bosan, yg terdengar ulasan percakapan ilmiahnya itu melulu di setiap pertemuan, paling banter sang pembaca mengupas jakat, jekat lagi jekat lagi yang membuat dia jadi sebutan ustad jekat.
Akan tetapi, kebosanan ini bisa di peringan dengan selingan, di kurangi sedikit demi sedikit kadar kebosanannya, sebagaimana dalam bekerja, makan dan yang lainnya, pokona hilmanihil kumelik kahirupan eta, bukan dgn istirahat, melainkan dengan mencari kerjaan lain, sehingga jibillti insani teratasi,
الإنسان مجبولة بالسئامه
kita pun di suruh untuk tak berhenti dalam satu pekerjaan, sebagaimana anjuranNya
فإذا فرغت فانصب
Alloh a'lamu bimurodih~^^^h